Pengalaman pahit memodifikasi Bandul kruk-as motor

Kalian terpikir ingin memodifikasi bandul kruk-as guna membesarkan kompresi primer motor 2 tak kalian? Ensiklopedia Tuning Motor 2 Tak lewat post kali ini akan sharing pengalaman pribadi tentang modif bandul kruk-as dengan menutup celah-celah pada bandul kruk-as yang kelewat kosong pada mesin motor Satria 120, Rxz, dan Ninja.

Memang efek dari memodifikasi bandul kruk-as ini akan berimbas power motor terasa berisi dari putaran bawah sampai atas walaupun masih menggunakan reed valve/rumah membran standar, hanya saja modifikasi pada bandul kruk-as ini di perlukan ketilitian, pengalaman, dan pengetahuan yang mengerjakannya baik dari segi material, senyawa material logam, dan las-las'an yang di gunakan dan jika tidak maka kasus seperti yang di alami saya yaitu lubang pen stang seher bawah tidak center akibat pemuaian dari panas yang di hasil oleh las argon. Berikut ini ialah photo dokumentasi modifikasi bandul kruk-as Satria 120 saya yang gagal karena lubang pen tidak center :


Hasil awal setelah celah pada bandul di tutup Las argon dengan kawat stainless. Hasil milling dan bubut. Menyatu bukan logam dan las nya?.


Dengan harapan pengalaman saya tidak terulang dan dapat di revisi oleh kalian yang akan berencana memodif bandul kruk-as juga maka saya harap posting kali ini tuningklopedia dapat mengilhaminya...:D, saya harap kalian sukses dalam memodif bandul ini dan berbagi pengalamannya dengan meninggal komentar di bawah.

6 komentar:

  1. perenapan yg salah.. dr cara menutupnya jg salah, lbh baik dibuatkan besi tambahan dr baja dan di mal, lalu pemasangannya menggunakan baut L6, g pernah ada trouble sekalipun..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebenarnya si bukan penerapannya yang salah, menurut saya pribadi ini hanya pada strateginya saja, kenapa begitu? karena saat proses pengerjaannya (nge-las) ini di lakukan di proyek, kebetulan saya dan abang lagi dapet proyek installasi pemipaan di daerah serang dan alat2nya ada las argon dan las stainless.

      Tukang lasnya si bersertifikat yang saya kerjakan ini, karena ada inst. pipa gas-nya juga hanya saja tukang lasnya tau cara rapih tanpa memikirkan efek dari panas yang di hasilkan Las Argon terhadap bandul kruk-as (bisa dilihat hampir tidak ada pori-pori bukan di gambar).

      Penambalan dengan besi/logam tadinya akan dilakukan hanya pada waktu itu dan terpepet waktu, langsung di tutup las saja, walau memakan kawat las yang banyak dan mahal, stainless gitu loh.

      Namun efek bagusnya dari penerapan saya ini, bandul menjadi lebih kuat, bengkel bubut tjokro yang mengatakannya setelah mata bor nya melengkung menembus logam bandul. ini juga cocok untuk naik stroke tanpa kuatir akan bermasalah pada stroke'an.

      Namun sekali lagi, ada kekurangan dan kelebihannya juga..haha.

      Terima kasih mas atas masukannya.

      Hapus
    2. Ya jelas lebih kuat bahan stenlis di bandingkan bahan dasar as kruk nya sendiri,
      Orang plat stenlis ketika di bor saja, mata bornya malah yang semakin memerah

      Hapus
  2. ide yang cemerlang mas, rata rata pada nempelin mal mal an hehe mungkin biayanya besar kalo di las hehe. oiya kalo naik stroke Satria 2 tak suda pernah coba? banyak yg bilang lebih enak satria make kruk as Ninja mas disini. bingung gua hehe

    BalasHapus
  3. klw ene tmbal pake bhn fiber atau teflon, ga ribet bos...

    BalasHapus
  4. Karakteristik stailess cenderung tidak tahan pada perubahan suhu sehingga jika dilakukan pengelasan akan cenderung berubah bentuknya jika bandul bahan sama dengan elektrode las tdk masalah tapi jika tdk sama maka perlu electrode dan perlakuan khusus, belum tentu juga bisa menjadi bagus meskipun pebgelasan oleh juru las bersertifikat, dan saya yakin huru las juga paham perbedaan P number dari stainless dan non stainless...

    BalasHapus