Tuning knalpot 2tak

Kurang puas terhadap kinerja knalpot mengimbangi spek korekan mesin membawa saya untuk ke sekian kalinya memodifikasi bagian Buffle dan Stinger. Ada yang berbeda dari ubahan knalpot saya kali ini yaitu hilangnya bagian Silentcer seperti kebanyakan knalpot 2tak umumnya yang berfungsi sebagai peredam.

Efek modifikasi knalpot saya ini yang paling nyata adalah suaranya pelantang dan berisik plus norak namun tujuan design knalpot 2tak seperti ini untuk mengejar performa mesin yang maksimal sekaligus mempraktekkan apa yang saya pelajari dari A Graham Bell tentang tuning knalpot 2tak.

Design knalpot saya ini mengabaikan regulasi karena peruntukan motornya sendiri untuk drag dadakan, jalanan jadi saya pribadi memikirkan bentuk serta suaranya juga tidak menyarankan model knalpot seperti ini di gunakan untuk harian.

Untuk mempermudah dalam hal design knalpot ini saya menggunakan bantuan software 2-Stroke Engine Expansion Design Utility untuk menentukan ukurannya dan sebagai cek, parameter serta kontrol saya mendasari dari panduan manual A Graham Bell tentang tuning knalpot 2-tak.

Berikut adalah screenshoot knalpot 2tak saya setelah jadi :

Design knalpot 2tak menyesuaikan korekan mesin

Bagian Stinger & Baffle knalpot

Mungkin sedikit aneh dan nyeleneh bagi kalian yang baru melihat model knalpot 2tak seperti saya ini. Namun untuk perbandingan, model knalpot seperti ini sudah di terapkan lama oleh para dragter Amerika seperti pada screenshoot di bawah ini :

Design knalpot 2tak - 1

Design knalpot 2tak -2

Design knalpot 2tak -3