Memajukan timing pengapian lewat PickUp Pulser

CDI racing seperti produk pada beberapa BRT versi advancenya memungkin kita dapat menyetel waktu pengapian sesuai kebutuhan trek dan mesin secara manual dan mudah. Berbeda dengan CDI analog yang tidak mampu melakukan itu secara mudah lewat CDI, namun pada CDI analog kita masih bisa mengatur ulang waktu pengapian mundur ataupun maju dengan manambah panjang pick-up searah jarum jam dan menghilangkan bagian belakangnya. Bagi yang belum tahu apa itu pick-up pada magnet ialah tonjolannya, untuk jelasnya silahkan lihat gambar di bawah dan harap catat bahwa simbol panah iahlah arah rotasi/putaran Magnet.
 
Cara pengerjaannya sendiri dilakukan dengan las listrik untuk menambah daging tonjolan pickup, dan sebaiknya hal ini di lakukan ke tukang bubut yang spesialis mesin motor seperti tukang korter, dan sebaginya. Untuk biaya pengerjaannya sendiri di tukang bubut cukup terjangkau yaitu kurang lebih Rp. 30.000. Saran penulis dalam pemajuan timing pengapian via Pick-Up ini tidak lebih dari 2 mm karena beresiko seting bahan bakar menjadi sulit ditemukan.

Selain itu memajukan waktu pengapian sama dengan membesarkan kompresi karena kompres bahan bakar menjadi lebih dekat saat api busi melentik dan jika oktan BBM yang anda pakai tidak sesuai dengan kompresi makan gejala detonasi dan ngeilitik akan terjadi.

**Jika waktu pengapian berada pas saat piston TMA maka kemungkinan piston bolong sangat besar, jadi harap berhati-hati.


130 komentar:

  1. gak kebalik apa gan? Kalo ditambal belakangnya bukannya malah mundur timingnya?
    Dan timing pengapian kan sblum TMA, kalo pas TMA malah gak da tenaga kan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. aku pernah tanya bingkil balap di tempatku, katanya kalau gas pas tancap sih oke tapi untuk kecepatan tinggi tenaga mesin drup...

      Hapus
    2. trus untuk cari power atas yg pas itu pick upnya d majukan apa d mundurin??
      thanks

      Hapus
    3. kebalik boss,,
      kalo di las nya bagian belakang ber arti pengapian nya mundur
      kalo di las bagian depan pengapian nya maju,,,,

      Hapus
    4. sob,kalo nentuin drajat pick up pulser,ngukurnya dr naiknya piston/panjang stroke.,kira2 pas ga?

      Hapus
    5. agung frydayat12/08/14, 00.42

      iya coy yg d.las yg dpn lah masa yg blk klo d.tambah las.n yg blk mah malah mundur

      Hapus
    6. klo dimajuin yg ditambal yg depan klo di tambal belakang itu mundurin

      Hapus
    7. Begini boss menurut q sih kalau di tambal belakang itu biasanya buat megapro soalnya kalau megapro itu magnitnya telalu jauh dgn tma nya jadi biasanya di tambal belakang ... Kalau aku pakai mp primus 2010.. belakang saya tambahin 0.6mm... dan sampai sekarang mantap jiwa motor lari tembus 140kmj

      Hapus
    8. Ac/dc beda bos cara potongnya.anda udah praktek belom??kasi detailnya gak asal nulis/copy wkwkwkw

      Hapus
    9. Mas anonim. Minta pencerahan dong. Mp ku rpm atas berat banget.

      Hapus
    10. Tergantung polaritas pulser motor tersebut apakah pulser negatif atau positif

      Hapus
    11. beda beda mas mtrnya pake busur derajat ajah ...titik lngsam mtr rata"di 15-30 derajt maksimal itu tergantung dr cdi bawaan pabrik jg mas kenali dulu jenis mtrnya

      Hapus
    12. beda beda mas mtrnya pake busur derajat ajah ...titik lngsam mtr rata"di 15-30 derajt maksimal itu tergantung dr cdi bawaan pabrik jg mas kenali dulu jenis mtrnya

      Hapus
    13. beda beda mas mtrnya pake busur derajat ajah ...titik lngsam mtr rata"di 15-30 derajt maksimal itu tergantung dr cdi bawaan pabrik jg mas kenali dulu jenis mtrnya

      Hapus
    14. Gambar diatas itu buat pengapian AC, karena sensor pulser membaca titik awal pulser, kalau pengapian DC membaca titik akhir pulser, kalau AC yg belakang di tambal, kalau DC yg depan di tambal

      Hapus
    15. Sepengalam sy,Supra x 100cc,majuin pengapian,tarikan awal dr gigi 1 Ampe 3 emang jozzz,to bgtu pindah gigi 4 power lgsung drop persis kaya rem blkg seret,,mau naik rpm aja mati di ayun ayun gas nya baru mau naik pelan pelan,sama aja ko buat harian trek puanjaaaang malah malu sendiri.sblm maju pengapian embah lelet axelerasinya,to power stabil,..

      Hapus
    16. kita lihat dulu motor nya pakai pengapian apa ? pengapian ac atau dc, kalau nyg diulas di atas adalah pengapian dc yg di tambah daging yg belakang, tetapi kalau pengapian ac sebaliknya yg di tambah daging yg depan itu pemngertiannya semoga membantu

      Hapus
  2. duh dah gak ngerti jadi tmbah bingung mana yg bener

    BalasHapus
  3. duh dah gak ngerti jadi tmbah bingung mana yg bener

    BalasHapus
  4. Kebalik gan,kalo d tambal belakang malah nuruni kompresi...kalo yg di tambal depan,buang yg belakang resikonya ga cukup mesing gelitik,piston bolong,tp bisa jg mutarnya ke balik ntar jalannya jd mundur :-)

    BalasHapus
  5. Yg d gmbr itu kebalik gan, , ,

    BalasHapus
  6. dyon kenzo08/09/13, 21.45

    Yg di gambar menurut saya benar,teori simplenya semakin lama timing pengapian maka semakin besar kompresi yg di dapat dan efeknya nambah akselerasi,tapi semakin cepat timing pengapian semakin kecil kompresi,sama aja kita ngejar top speed...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bang punya aku pengapian ac. Kan aku ngejar top speed biar ngisi ,apa benar yg di tambah belakang ??

      Hapus
  7. bagai mana kalw kt tidak menghilangkan turus ditamabah saja lempenganya

    BalasHapus
  8. Semua bener gan, ada yg didepan ada yg dibelakang TERGANTUNG JENIS M0T0R ITU SENDIRI, untk mngetahui, tes dulu percikan apinya agar ga salah kaprah

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalo d tambah blakang, buang depan ato engak, ujung motor kagak ada tenaga , malah limit, walau pun CDI racing, koil racing tetep aja limit, tapi yg tambah depan buang belakang gua baru mau cobak,

      Hapus
  9. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  10. AC... percikan busi terjadi di awal tonjolan magnet terhadap pulser.
    DC... percikan busi terjadi di akhir tonjolan magnet terhadap pulser.

    BalasHapus
    Balasan
    1. bro kl pulser ya sama kerjanya ngga ac apa dc seta ane diputaran rendah pulser kerja setelah tonjolan melewati pulser di putaran tinggi pulser diawal tonjolan entu yang di sebut derajat misal main di 15 drjt sampe 37 drjt tergantung type cdi nya

      Hapus
    2. Gan klau mtor vega pake cdi shogun kebo gmana dan harus rubah apa nya....

      Hapus
  11. So... TERGANTUNG arah putaran...

    BalasHapus
    Balasan
    1. tergantung arah putaran gimana maksutnya? setahu gw, puteran mesin tuh kalau dilihat dari arah magnetnya, ya berlawanan arah dengan jarum jam. kalau di gambar yg tertera, itu malah mundurin waktu pengapian. kalo mau majuin timing pengapian, bagian depannya (sisi kiri tonjolan) yang ditambah daging dan motong bagian belakangnya (sisi kanan tonjolan)

      Hapus
    2. Kalau yang dimaksud boss gaptekmania itu kan pangapian DC,,,

      Hapus
    3. Setuju sekali..yang nulis ngarang, sotoy hahaha

      Hapus
  12. benar itu bukan maju tapi mundur

    BalasHapus
  13. itu mah mundurin timing ignition

    BalasHapus
  14. Kebalik itu

    BalasHapus
  15. kok gak ada tanggapan dari penulis, jangan-jangan ini artikel copas

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau saya pakek megapro struk up buat balap itu bener mas di mundurin buat kejar rpm atasnya

      Hapus
  16. penulisnya o on kaleeeeeeeeee

    BalasHapus
  17. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  18. he he he jadi pada binggung semua to , menurut ane penulisanya sudah bener tapi nulis di gambarnya yang salah , letakkan piston di tma ,setelah itu ambil garis lurus dari titik pulser ke dinding magnet ,gunakan busur plastik 180,lalu tandain ukuran yang ingin di potong biasa antara 9 sampai 15 lalu untuk bagian yang di las sesuaikan panjang dengan yg di potong misalkan aslinya 57 di jadikan 61 , perlu di ingat 9 sampai 15 untuk putaran bawah . 57 sampai 61 untuk putaran atas . intinya untuk bagian yg di las langkah struk semakin pendek penambahan pengelasan semakin panjang & juga alat ukurnya jangan mengunakan jangka sorong / pengaris . klau ada yg salah mohon dimengerti maklum masih sama sama belajar

    BalasHapus
  19. Ini ada sedikit gambar dari sumber terpercaya

    http://racetechelectric.com/files/images/tech_support/pulser-coil-and-timing.jpg
    http://www.freepatentsonline.com/4482831.html

    Jadi sederhana nya untuk menjawab mana mundur/maju suatu waktu pengapian adalah bahwa pulser itu mulai memberitahukan ke CDI untuk stop/start pengapian setelah beberapa mili atau centi ujung pick up magnet melewati pulser. Oya ini dalam kasus magnet satria 120R ya

    Jadi kalian jangan di buat bingung gambar saya di atas posting kemana arah nya..inti nya arah putar ke kiri atau kanan sama saja yang membedakan semakin pendek jarak dari titik baca pulser ke ujung belakang atau pantat pick-up di magnet maka pengapian maju.

    LOGIKA nya sejauh yang penulis tangkap seperti ini. Insinyur di jepang sana sebelum menciptakan ialah mendesain/merencancakan serta memikirkan bagaimana nanti di tangan user seperti kita ini, mereka selain menciptakan juga memberi nilai toleransi untuk kita-kita orang yang SOK TAHU untuk leluasa memodifikasi timming pengapian. Jadi jika cara baca pulser adalah setelah atau sebelum (yang sebelum saya belum tahu) pantat pickup melewati pulser bertujuan supaya user/kita bisa memodifikasi waktu pengapian secara manual lewat pick-up atau geser pulser...kalian punya logika lain?

    BalasHapus
    Balasan
    1. klo saya kok sependapat dengan gambar itu. memajukan saat pengapian bisa diartikan mempercepat percikan busi sebelum piston dari TMA (misal pengapian standar 12 drajat, klo mau memajukan brarti memperbesar nilai drajarnya menjadi 15 drajat). jika nilai derajatnya diperbesar otomatis panjang pick-up di rubah kearah jarum jam (seperti gambar tsb). klo teori saya salah mohon dibenarkan y. kita saling menambah ilmu.

      Hapus
    2. g usah bingung ndan...enaknya beli las listrik ama gerinda sendiri kita mainun sendiri..SETUJU.....

      Hapus
    3. Menurut saya gambar diatas itu benar sesuai dengan yang saya lakukan selama ini,istilah memajukan derajat pengapian itu menambah daging di bagian belakang tonjolan pick up,karna pulser membaca setelah tonjolan,bukan di awal tonjolan,dan tujuan menambah daging pada bagian belakang pick up bertujuan untuk mempercepat timing pengapian(atau yang disebut selama ini MEMAJUKAN TITIK PENGAPIAN),coba lah belajar mesin dengan DIAL DAN BUSUR DERAJAT),jadi bukan asal-asalan mengarang kinerja mesin 😂😂,

      Hapus
  20. gimana atur timing pengapian pada titan 115cc

    BalasHapus
  21. kalau ada gamba pulser nya mungkin bisa lebih enak menjelaskan.. tetapi gambar itu menunjukkan putaran magnet ke arah kiri... pickup digeser ke kanan .. artinya memundurkan pengapian.. kebalikannya, kalo pickup digeser ke kiri maka disebut memajukan pengapian.. terima kasih..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mungkin penulis berpatokan sama sistem pengapian di mobil convensional. Kalo memajukan pengapian berlawanan arah putaran mesin dan klo memundurkan searah putaran mesin. Tp dia ga perhatikan bahwa yg di geser di mobil adalah distributornya. Itu sama saja menggeser pulser pada sepeda motor. Kalo yg di geser pick up nya, brarti kalo memajukan itu, di geser searah putaran mesin dan kalo memundurkan itu sebaliknya. Jadi gambar itu menurut sy salah. Bner ga bos?

      Hapus
  22. pickup sisi kanan untuk patokan posisi putaran bawah.. kalo sisi kanan ditambah daging maka pengapian akan semakin mundur, sementara kalo dikurangi dagingnya maka pengapian semakin maju... sementara pickup sisi kiri untuk patokan putaran atas.. kalo sisi kiri ditambah daging maka pengapian akan semakin maju, sementara kalo dikurangi dagingnya maka pengapian akan semakin mundur..

    BalasHapus
  23. gambar itu benar adany gan tpi gambar itu adalah gambar magnet motor matic yg posisi magnetnya berada di sebelah kanan motor,,,,,,

    nah kalo untuk motor yg magnetnya ada di sebelah kiri gambar itu terbalik

    numpang ngejelasin sedikit gan biar kagak salh paham

    BalasHapus
  24. Timing pengapian saat langsam ditentukan oleh posisi "trailing edge" sedangkan timing pengapian maksimum saat "RPM Optimal" ditentukan oleh posisi "leading edge", gw asumsikan standar derajat pengapian dari langsam-optimum di 10 - 32 derajat, jadi misalnya kita mau timing pengapian maksimum dimajukan lagi ke 35 derajat alias bertambah 3 derajat dari standarnya, berarti tinggal menambah panjang tonjolan leading edgenya, atau kita mau timing saat idlenya jadi 12 derajat? Gampang, tinggal gerinda alias kurangin bagian trailing edge

    BalasHapus
  25. Maju mundur,yg di fikirkan bukan magnit nya.tapi letak posisi piston "SBLM TMA".krn menghitungnya dari derajat kruk as.15 drajat sblm TMA (putaran idle Dimana busi muncrat ketika pick up pada tonjolan akir atau bisa cek sendiri dg melihat posisi tanda F pada rotor,pas tanda F pada magnit perhatikan posisi pick up di awal atau akir tonjolan).jadi klu pada gambar yg di tambal bagian akir pick up,sama artinya piston mendekati TMA,busi baru muncrat.(pengapian maju jika di bayangkan dari posisi piston).sedangkan putran tinggi,busi muncrat di awal tonjolan... (cek dg timing ligh malah sederhana dlm menelaah)

    BalasHapus
  26. buat jupiter z. bagusnya.. bagian mana yg di las... mohon dibantu... ane ikut bingung ne gan.... depan apa blkng nya...

    BalasHapus
  27. Cukup sederhana sebelumnya agan2 kalo salah minta maaf ya depan brarti maju belakng mundur gt aja dah n disarankan cukup penambahan 1mm kalo lebih biasa meain nga bs diengkol n pestin bisa hancur maybe kreta bisa jalan mundur. Buat yg mau tune up bore up hisa lsg datang ke jln aksara no 62à simpang horas bengkel pasti jaya medan sumatera utara

    BalasHapus
  28. menurut ane semakin maju tonjolan limiter cdi semakin pendek alhasil bagus putaran ats putaran bwh ngedown,kalo' semakin mundur tonjolan maka limiter menjadi tinggi tapi ngedown d putaran bawah d top speed bertmbh alhasil jadi lemot gk responsif

    BalasHapus
  29. menurut ane semakin maju tonjolan limiter cdi semakin
    pendek alhasil bagus putaran bwh& putaran atas
    ngedown,kalo' semakin mundur tonjolan maka limiter
    menjadi tinggi tapi ngedown d putaran bawah d top
    speed bertmbh alhasil jadi lemot gk responsif

    BalasHapus
    Balasan
    1. dah jelas terbalik...., gambar di atas menunjukan kalau percikan api busi setelah TMA
      pembakaran terjadi setelah kompresi menurun,, otomatis tenaga mesin down di putaran atas tetap down... karna aliran listrik mempunyai kecepatan dan akan merambat pada komponen2 tertentu... maka dari itu pulse memberi isyarat ke cdi lebih awal dari TMA.. mohon yg mengerti tolong di sempurnakan penjelasan saya ini .....

      Hapus
  30. kalau mnurut saya, yg di gambar tuh dah bner. tinggal di kitanya aja lagi. bisa ngk nganalisa putaran msin ny. dmana posisi tonjolan saat tma. apa sesudah pulser atau sbelumnya. kalau dah tau, logikanya pasti jln.

    BalasHapus
  31. Waduh...kok tambah koyok rapat DPRD, yang pasti yang mana ini.......

    BalasHapus
  32. artikel ne dh bener..yg salah yg sok pintar..

    BalasHapus
  33. yg komen disini pinter apa sok pinter..?

    setelah aq baca baca bikin emosi sndiri, makanya banyak lah ber.eksperimen dan belajar

    klo cuma teori sih adek.qu yg sd jg pinter

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
  34. GAMBAR DI ATAS SUDAH BENAR.......klo ada yg bilang salah,berarti masih gk paham mesin.

    BalasHapus
  35. Sudah sudah ... sama sama belajar ko malah pada ngotot koyo ngene

    BalasHapus
  36. gambar di atas benar bro... broo...

    BalasHapus
  37. Betull, kembali ke pelajaran otomotif, teorinya sama dg memajukan pengapian mobil konvensional, dg distributor, jika diputar mundur maka pengapian lebih awal, sebaliknya pula,

    BalasHapus
  38. Ga banyak kata cukup thank's for admin.
    yang nyalahin mesti pahami kinerja mesin dl deh

    BalasHapus
  39. kumaha ieu??

    BalasHapus
  40. admin kontol......liat tuch arah putarnya....makanya jgn asl kopas....buat memastikan maju atau mundur gunakan timing light...artiklel copas aja berkoar lu admin kontol

    BalasHapus
    Balasan
    1. Silahkan di buktikan dari web mana posting di atas di posting, kalau ente jeli sertakan juga tgl posting di web tersebut.. versi saya si bukan copast, tapi belajar dari sumber bacaan terpercaya etc. wikipedia, dll kemudian di praktekan dan di simpulkan hingga saya posting kembali.

      Hapus
  41. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  42. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  43. Saya mau coba tapi bingung yg mana yg bner

    BalasHapus
  44. saya setuju gambar di atas tapi untuk type arus DC...kalo masih ada yg bilang salah sya kasih rokok sebatang buat mikir

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kebalik nt gan ,Ac depan nya yg dipapas, dc blakngqn nya!

      Hapus
  45. Kalau sudut pengapian standar vega zr berapa yaa

    BalasHapus
  46. Yamaha rata2 10 derajat di magnet,,
    Tapi dari dealer indonesia mundur lagi lewat cdi ori 25 derajat,,
    Jadi total 10+25=35 derajat,,
    Kalau mau maju cukup cdi shogun/mio kode 5tl =20 derajat,,
    Kalau mau maju lagi pakai racin=10-15 derajat,,

    Tapi inget...
    Semakin kecil derajat semakin butuh kompresi yg tinggi,,

    BalasHapus
  47. Yamaha rata2 10 derajat di magnet,,
    Tapi dari dealer indonesia mundur lagi lewat cdi ori 25 derajat,,
    Jadi total 10+25=35 derajat,,
    Kalau mau maju cukup cdi shogun/mio kode 5tl =20 derajat,,
    Kalau mau maju lagi pakai racin=10-15 derajat,,

    Tapi inget...
    Semakin kecil derajat semakin butuh kompresi yg tinggi,,

    BalasHapus
  48. Yamaha 2010an rata2 10 derajat di magnet,,
    Tapi dari dealer indonesia mundur lagi lewat cdi ori 25 derajat,,
    Jadi total 10+25=35 derajat,,
    Kalau mau mundur cukup cdi shogun/mio kode 5tl =20 derajat,,
    Kalau mau mundur lagi pakai racing=10-15 derajat,,

    Tapi inget...
    Semakin kecil derajat semakin butuh kompresi yg tinggi,,

    BalasHapus
  49. Buat fiz r tolong bro di share tntang pick up.Gw masih bleng

    BalasHapus
  50. Buat fiz r tolong bro di share tntang pick up.Gw masih bleng

    BalasHapus
  51. Anggep saja tu fulser sbgi sensor gerak.. Yg bila sengsor itu di dekati.. pic up.. Secara otomatis bunga api akan kluar ..jadi lok pic up mendekati lebih awal ..otomatis bunga api kluar lebih ..awal..
    Nah menurut saya cara seperti itu lah yg beresiko seher jadi jebol.. Karna blom waktunya terjadi ledakan ..tu kelistrikan uda kluar duluan. Nah mangkanya saat di kick start.. Tu kick start mmental

    Jadi menurut saya… mending terapin geser fulser ajh lbih aman ..harga fulser juga lebih terjangkau.. Kurang asik geser depan (kanan) .. Masi kurang asik geser blakang (kiri) .. He he he:D

    Pikir sederhana aja gan.. ..mohon kritik dan saran nya.. Makasi. :) :D

    BalasHapus
  52. Kalau mau buat di ninja rr150 gi mana caranya..untuk ngejar top speed

    BalasHapus
  53. Hoam. Liat aja magnet ente masing2 kemana arah nya. Kalo searah jarum jam ya itu gambar bener. Beda bebek sama matic kan posisi magnet nya. Bingung amat

    BalasHapus
  54. biasanya kalo bubut magnet sekitar berapa ya gan?

    BalasHapus
  55. maaf ini hanya pendapat saya ... maju pengapian menurut saya (api yg sudah menyala lebih dulu sebelum pada tma) dan bila mundur (api yg menyala dekat sekali dengan tma) cuba amati titik ujung pic tonjolan pada magnet dengan catatan buka juga hed silindernya dimana posisi ujung pic pilsel terakhir menyentuh. advan berarti maju. bila mana mundur berarti telat. kebanyakan orang salah pendapat bahkan berdebat satu sisi melihat bahwa maju berarti dekat dengan piston tapi sisi yg lain berpendapat maju itu dipercepat. jadi pendapatku terserah maju atau mundur yang pasti kalian sebenernya mengeti. trimakasih

    BalasHapus
  56. Betul Sekali. Memang Tergantung Arah Putaran. Karena Motor Sekarang posisi Magnet Ada Yg Di Kanan Dan Ada Yg Dikiri.

    BalasHapus
  57. Maaf kalo salah opini ane..
    mungkin yg dimaksud dalam gambar dan ulasan TS adalah spark/cipratan api semakin mendekati TMA...
    secara logika mmg terpicunya api akan sedikit lambat krn dimundurkan, tetapi semakin mendekati waktunya menjelang TMA...
    soalnya kl agak panjang nambahnya, kalau pas dgn TMA bisa jadi malah mundur..
    atau kalau api baru keluar setelah melewati TMA karena nambahnya panjang (lebih dari 2 mm) kemungkinannya bisa bikin tenaga ngempos..

    BalasHapus
  58. Klu utk putaran atas ..elok maju atau mundur

    BalasHapus
  59. Mas kalau mau majuin timing pengapian itu geser magnetnya kekiri apa kekanan, kalau saumpama kita berada di kiri motor dan menghadap ke magnet dg catatan kita gerinda spi magnet motornya

    BalasHapus
  60. Ujung depan itu untuk timing pengapian di RPM atas, sedangkan ujung belakang itu untuk timing pengapian di RPM bawah. Masing2 ujung bisa ditambah atau dikurangi. Untuk ujung belakang (RPM bawah) bila ditambahi maka timing pengapian akan retard/mundur, kalau dikurangi maka akan semakin advance/maju. Untuk ujung depan (RPM atas) bila ditambahi maka timing pengapian akan semakin advance/maju, sedangkan jika dikurangi maka akan semakin retard/mundur. -BintaroKlasik

    BalasHapus
  61. Ada baiknya pahami dulu apa itu pulser dan bagaimana cara kerjanya, lalu CDI apa yang di gunakan... Untuk ukuran standart racing, pulser harus memberi tegangan ke CDI -15 derajat sebelum TMA... Untuk mengukurnya cukup posisikan piston pada TMA lalu ukur jarak antara buntut pickup dan pulser -15 derajat/15mm untuk magnet standar motor... Mengenai panjang pulser bergantung pada standart CDI apa yang di gunakan... Barangkali ada yang mau saling berbagi... WA 082280080860

    BalasHapus
  62. Bos mumpung nanya kalau ukuran panjang tuning magnet Yamaha fiz R standarnya berapa bos?

    BalasHapus
  63. klu cdi pke supra x sebelum apa sesuda bro

    BalasHapus
  64. klu cdi pke supra x sebelum apa sesuda bro

    BalasHapus
  65. sudah benar gan...misale stroke/langkah naik.otomatis nyeting ulang tepat tidaknya wktu pngpian yg dbutuhkan mesin/ruang bakar. sya pgn bhan bkar oktan tinggi.otomatis lama trbakarnya
    oleh krn itu butuh pngapian yg tepat agar bhan bkar cpt trbakar dengan mnyesuaikan kompresi.putaran arah mgnet itu bnr.bwt mtor yg sya garap Honda GLpro stroke naik 9mm.u/ ubahan tonjolan pick up pulser dmagnet kyk gmbr bnr yg dtmbh blkgnya/searah jarum jam.tujuannya ap. tujuanya biar titik pngpian lbih dekat dgn TMA.biar bhan bkar oktan tinggi jd mudah kbakar dgn tepat n mnghasilkan tenaga tp tetap irit.u/ topspeed trgntung CDI yg dpake ap.pnjang tonjolan dsesuaikan karakter CDI yg dpakai. salam sduluran slawase

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo buat megapro stroke langkah tiger std cdi std megapro. Enaknya gmna gan?��

      Hapus
  66. itu untuk pengapian ac y bos

    BalasHapus
  67. Itu gmbr dh bnr brohh tp utk motor pgpian ac kl buat pgpian dc kebliknnya itu....mulane sinau mesin ojo do ributt sek

    BalasHapus
  68. halo para master saya punya jupiter Z1 injeksi saya udah terlanjur oprek ganti karbu alhasil gak sukses mohon pencerahan makasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gak suksesnya gmana bang ..?? Mudahko injek rubah karbu.pahami kelistrikan motor dlu .intinya ada api busi ,kompresi dan bbm..sesuaikan cdi apa yg mau dipakai. Z1 spulnya dc bang

      Hapus
  69. pengalaman saya mengatakan yamaha Fiz.r strum AC pick up di potong 1.cm bagian depan,dan d tambah 1.cm bagian belakang resep ini saya niru dr motor temen,tapi hasil yg saya dpt motor tdk bertenaga putaran bawah sama sekali tdk mau jalan:
    anehnya motor temen yg sama malah liar Brooo..meski rpm bawa kendor mirip terlalu boros tp kl d gas Astaufirullah Ampun tenaganya luaaaar biasa
    terus saya salahnya dimana tu motor ko bs ngorok d tempat

    BalasHapus
  70. kalo belakangnya di tambah mah jadi tambah mundur lah,soalnya busi baru mau mercik setelah melewati tonjolan pick up itu..

    BalasHapus
  71. Untuk gmbar di atas benar.tp khusus untuk sistim ac.sperti supra fit .series .satria 120.
    Tp untuk sistim dc sprti jupiter .vg zr. itu kebalik...yng di buang bgian blkngny...

    BalasHapus
  72. di hilang terbalik untuk motor apa dulu....kalo bebek apa sport emang kebalik kalo kalo buatbmagnet lanan macem Matic ya benerbl juga ga salah soalnya ga ada keterangan magnetotor bebek sport atau matic hehe

    BalasHapus
  73. ijin nyimak gan, lagi belajar

    BalasHapus
  74. Kita juga harus mengenali jenis cdi nya dlu ,ac apa dc,karna tiap type ac dan dc beda saat membacanya dari awal.dan depan

    BalasHapus
  75. Potong depan tambal belakang tonjolan pulser to pas aja,, tapi buat sistem pengapian AC mas bro.. Contoh rx king, f1zr,supra dll.

    Kalau potong belakang tambal depan tonjolan pulser to buat sistem DC.. Contoh jupiter, mpro, kharisma, mio, fu150 dll.

    BalasHapus
  76. Sebenarnya apa yang tercantum di atas to tidak ada yang salah..
    Yang salah to kita senderi, karna tidak mengerti sistem pengapian buat motor DC atau AC yang di maksudkan di atas tadi..

    BalasHapus
  77. Paman motor02/03/19, 00.01

    Busi memercikan bunqa api tepat saat ujunq tojolan maqnet melewati pulser. Putaran maqnet sudah benar, hanya saja yanq diqrenda dan yanq di tambah it terbalik

    BalasHapus
  78. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  79. Salam kenal saudara semua. Setelah membaca artikel saudara, saya mohon arahan dalam menyesuaikan kurva pengapian megapro primus 2008 up grade dengan spesifikasi mesin bore 65,5mm stroke 68mm panjang stang 110mm kompresi 1:12 dengan spesifikasi noken in open 23° in close 59° ex open 59° ex close 20°. Itu titik trailling edge dipasang diberapa derajat dan titik leading edge dipasang diberapa derajat ya?. Sehingga sesuai. Atas tanggapannya saya pribadi menghaturkan banyak terima kasih. Sukses selalu sehat selalu, salam modifikasi.

    BalasHapus
  80. Kita anak bawang nyimak aja😊

    BalasHapus
  81. Semua y tu betul.....lw gambar di atas itu bener untuk motor 2T...potong depan tambah di belakang...lw untuk 4T tambah yang di depan 1mm atau 2 mm.tu ja...

    BalasHapus
  82. Ijin bertanya sehu.
    Motr kita c series ( AC ).jikalau kita mau merubah ke DC pake cdi shogun.itu tonjolan pulser dipotong dan ditamabah nya gimana...mohon pencerahan nya

    BalasHapus
  83. Klw di lihat sdh jelas mesin berputar ke arah kiri...y pastinya magnet jenis bebek atau sport...klw ceritanya magnet matic pasti arahnya ke kanan.
    Pemajuan timing pengapian adalah berdasarkan derajat BTDC/sebelum TMA busi sdh memercikan api. Jadi jangan salah semakin kecil drjat artinya pengapian mundur bgt juga sebaliknya. Dr contoh di atas bila mana tonjolan magnet kita tambah pada bagian kanan atau ekor tonjolan dlm posisi Top TMA artinya secara tdk langsung pulser ( dikanan) berada semakin dekat dg tonjolan, sebut sj yg awalnya gap 15° krn dg penambahan sisi kanan tonjolan menjadi contoh 9°..alhasil klw melihat sisi piston berrti 9° itu dekat sekali dg TMA ketimbang 15° yg artinya ini pemunduran pengapian.
    Skrg mari kita lihat lg contoh di atas,di katakan memotong tonjolan sisi kiri/ bagian dpn.Ini sama sj lebih memundurkan lagi pengapian...memang klw di lihat tonjolan akan sm ukurannya dg standar sblum di tambah...tapi dg memotong awal tonjolan pulser putaran atasnya malah ngedrop. Sdh jelek di putaran stasioner jelek pula di putaran atas.
    Jadi intinya ini pemunduran pengapian.

    BalasHapus
  84. Wah pas bgtt tu buat settingan basah. Busi jd kering. cobaah.

    BalasHapus
  85. Kalo komen tu jajal dulu

    BalasHapus