Teori modifikasi mesin kali ini akan membahas tentang berat jenis benda, pengaplikasinya sendiri yang paling gampang dan cukup dikenal di telinga para mekanik adalah saat akan memodifikasi bobot dari magnet. Tujuan dari pengurangan bobot magnet sendiri tak lain supaya putaran mesin semakin cepat dan enteng namun resikonya jika terlalu enteng akan kehilangan torsi dan jika torsi terlalu kecil berarti "jarak suatu berat benda dapat dipindahkan sekian meter dalam 1 detik akan berkurang" yang ada suara mesin motor hanya meraung saja walau RPM sudah tinggi.
Saat akan mengurangi bobot magnet ke bengkel bubut kita hanya ditanya berapa mili meter papasannya bukan berapa kg/gram/ons akan di hilangkan dan sudah barang tentu bengkel bubutpun tidak mau di repotkan jika harus nge-cek bobotnya berkali-kali untuk memastikan dengan bobot yang user inginkan. Jadi dengan alasan demikian pentingnya peran bagaimana menentukan bobot magnet dari berat jenisnya supaya eksperimen jauh dari kegagalan.
Langsung saja ke cara mentukan bobot magnet dengan rumusan hitungan tanpa timbangan seperti berikut ini :
Diketahui
- Diameter Magnet 120 mm atau 0,12 m
- Jari-jari (r) = 0,12/2 = 0,06 m
- Tebal magnet 13 mm atau 0,013 m
- Material magnet adalah besi baja, dari SNI nilai berat jenis (bj) = 7850 kg/m³
- Bobot awal magnet 1,15 kg
Yang di inginkan
- Berapa bobot magnet berpenampang 120 mm jika di papas 3 mm?
Penyelesaian
3,14 x 0,06² x 12 x 7850 = 0,27 kg/m³
Jadi bobot magnet setelah papas mempunyai berat :
1,15 - 0,27 = 0,89 kg
itu angka 12 dapetnya darimana ??
BalasHapusNgaco aja rumusnya
BalasHapusNgaco aja rumusnya
BalasHapusRibet amat sih komen,itu soalnya udah di tulis "DIKETAHUI" YA kalian tinggal ukur dan timbang dulu sendiri magnet motor kalian,terus cari tau bener ga hitungan berat baja SNI seperti dia tulis "7850kg/m³" makanya dulu sekolah matematika yg bener,biar ga nyesel kek gua yg bodoh itungan2 tapi ga goblok komen seenaknya.
BalasHapus