Rumus mencari volume head silinder

Rasio kompresi dalam istilah awamnya nilai besaran dari perbandingan kapasitas mesin dengan volume kompresi pembakaran mesin itu sendiri, jika sering dengar "kompresinya 8:1, 9,2:1" itu adalah rasio kompresinya.

Perlu di ingat bahwa semakin kecil volume pada squish atau kubah dikepala silinder maka nilai rasio kompresinya semakin besar dan juga rasio kompresi besar memicu kebutuhan bahan bakar beroktan tinggi. Bentuk kemiringan dan lebar squish hand pun harus di sesuaikan dengan karakter dan panjang lintasan, semakin lebar dan kecil nilai sudut kemiring squish hand maka tenaga putaran bawah akan cepat bereaksi.

Satu lagi tambahan bahwa topik mengenai kompresi yang sedang kita bahas ini ialah kompresi sekunder atau kompresi yang terjadi untuk ke dua kalinya di ruang pembakaran kepala silinder.

Jika kalian sedang akan, merencanakan untuk men-tuning rasio kompresi namun sukar menentukan berapa nilai standar volume head silinder dalam satuan cm3 bawaan pabrik, rumusan di bawah ini solusinya.

Di misalkan :
  • Rasio kompresi = rk
  • Volume Silinder= vs
  • Volume head silinder= vh
  • Diameter standar piston (dp)=56 mm (di dapat dari buku panduan motor)
  • Langkah piston (st)=49 mm (di dapat dari buku panduan motor)
  • Rasio kompresi standar satria (rks) 120 R=7,0:1 (di dapat dari buku panduan motor)

Penyelesaian :
Rumus rasio kompresi
rk=(vs+vh)/vh

Rumus volume silinder :
vs={3,14 x (0.5 x dp) x (0,5 x dp)} x st

maka :
vh=vs/(rks-1)

Misal dari data di atas rks=7,0:1

Sehingga
vh=vs/(7-1)
vh={3,14 x (0,5 x 56) x (0,5 x 56) x 49}/(7-1)


Catatan :
  • Perhatikan satuannya, dalam contoh diatas dalam mm, untuk ke cm tinggal di kali 1000
  • Volume=isi=mm,cm,m pangkat 3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar