Modif bandul Kruk-as Satria 120 R

Jika sebelumnya saya telah mempublish Pengalaman pahit memodifikasi Bandul kruk-as motor pada edisi sebelumnya, maka kali ini cerita sukses memodifikasi bandul kruk-as. Seperti biasa modifikasi bandul kruk-as di coba pada Satria 120 R.

Modifikasi bandul kruk-as satria ini bertujuan menutupi sektor celah-celah daun bandul yang telalu kosong sehingga mengakibatkan kompresi atau tekanan bahan bakar yang baru masuk dari reed valve terlalu lemah saat memasuki kepala piston dari transfer port, sehingga dengan tingginya kompresi maka suply bahan bakar dari ruang carter terangkat semua ke kepala piston yang selanjutnya menuju proses pembakaran di head silinder.

Ini ialah trik alternatif ganti reed valve V-force yang mekanismenya memperbesar debit gas campuran udara+bbm masuk ke dalam ruang carter. Jadi jika anda berencana memperbesar kompresi primer pada mesin 2tak bijaknya memilih salah satu alternatif yaitu mengganti reed valve dengan yang tipe racing seperti v-force atau mempersempit ruang carter dengan memodifikasi bandul kruk-as namun mengandalkan reed valve standar.

Proses modifikasi bandul kruk-as kali ini tidak saya lakukan dengan tangan sendiri seperti sebelumnya namun menggunakan jasa tukang bubut, harga modifikasi bandul kruk-as ini Rp. 200.000 dan material yang di gunakan untuk menutupi celah panda bandul dengan las babet, walau tadinya saya meragukan antara senyawa kedua material awal yaitu baja dan allumunium takut las-lasan copot namun setelah saya coba ternyata cukup kuat menempel terbukti untuk harian jalan 1 minggu/4 kali dan balapan liar /minggu/2 kali sampai detik ini belum ada masalah.

Berikut screenshoot modifikasi bandul kruk-as Satria 120 saya :
  












































  • Efek yang saya rasakan dari modif bandul ini ialah power atas tidak kekurangan bahan bakar lagi seperti bawaan standar sebelumnya yang umum pada Satria 120 yang  seperti kekeringan pada putaran atas yang mengakibat speed statis.
  • Efek lainnya dari modif bandul kruk-as ini ialah torsi akan bertambah karena tekanan tinggi yang tercipta di ruang carter memperberat kerja piston naik-turun yang menyebabkan "proses menggapai efek lempar dan power maksimum" saat kita mengendarainya menjadi lebih lama dengan saat sebelum modifikasi bandul. Maka solusinya ialah dengan memperbesar kompresi sekunder di head silinder.

Sekina dulu posting kali ini, silahkan tinggalkan pesan jika ada yang hendak di tanyakan terkait artikel di atas.

2 komentar:

  1. thank bro share nya,itu las apa ya nama nya? ane rencana mau bandul satria ane

    BalasHapus
  2. kmrn aku jg pasang.. tapi efeknyaa.. motor jd getar... gmn ngilangi getaranya..

    BalasHapus